Berlomba Melawan Waktu!
Berlomba Melawan Waktu!
Tubuh naga sejati sudah cukup untuk melewati dinding batas kekacauan. Jadi, tak masalah dia melintas di tengah aliran turbulen ruang yang tak terbatas ini.
Yan Giok Sejati mengira Ye Yuan akan memilih untuk meningkatkan kekuatan energinya. Itu karena dia merasa Ye Yuan tidak memiliki kemampuan untuk menembus perbatasan dunia.
Bahkan jika kekuatannya mencapai ranah Surga Penguasa Giok sekali pun, ingin melakukan perjalanan melintasi dunia yang tak terhitung jumlahnya ini akan membutuhkan usaha yang sangat besar juga. Ini adalah sebuah pekerjaan tanpa pamrih.
Tapi dia jelas tidak menyangka bahwa Ye Yuan benar-benar memiliki kemampuan untuk melintasi kehampaan.
Ketika Ye Yuan dulu baru saja menerobos ke ranah Stratum Surgawi, dia pastinya tidak memiliki kemampuan ini. Tapi sekarang, ini sudah semudah membalikkan tangan baginya.
Tembok batas Dunia Rendah tidak bisa dibandingkan dengan kekacauan milik 33 Surga.
Pffft!
Hanya dalam waktu setengah hari, tubuh naga asli Ye Yuan melewati dinding batas dan tiba di sebuah dunia kecil. Tanpa ragu sedikit pun, indera dewanya menutupi seluruh dunia dengan berani tanpa keraguan.
Pada saat ini, seluruh dunia bergetar hebat.
Indra dewa ini terlalu kuat.
Beberapa sosok segera muncul di hadapan Ye Yuan.
Seorang petarung Surga Agung Rendah atas memberanikan diri dan bertanya pada Ye Yuan dengan sedikit gemetar, "A-Apa yang Mulia cari? Saya ingin tahu apakah ada yang bisa kami bantu?"
Saat berbicara, indera dewa Ye Yuan sudah menyapu beberapa kali secara acak.
Bahkan dunia kecil itu juga dicari secara menyeluruh oleh Ye Yuan.
Tetapi dia tidak menemukan orang yang dia kenal.
Gemuruh …
Di atas kehampaan, kesengsaraan surgawi yang menakutkan sedang turun.
Kedua mata Ye Yuan melotot dan kesengsaraan surgawi langsung menghilang!
Semua petarung dunia kecil tercengang karena takjub.
Terlalu kuat!
Satu tatapan mata ini benar-benar memaksa kesengsaraan surgawi kembali!
"Tidak ada ..." Ye Yuan bergumam dan kembali menjadi seekor naga sejati lagi. Dia kemudian membelah perbatasan.
Ketika para petarung Stratum Surgawi ini melihat Ye Yuan pergi, mereka semua menghela napas lega.
Tapi segera, tampak ada jejak melankolis di wajah si Stratum Surgawi Alam Rendah. Dia berkata, "Ini adalah petarung sejati! Aku merasa dia bisa menghancurkan kita dengan satu pikiran! Kita merasa diri kita sebagai hegemon di Dunia Rendah dan kita ini ternyata adalah seperti katak di dasar sumur! Aku telah memutuskan untuk naik ke Dunia Surgawi dalam waktu setengah tahun ini!"
Ekspresi dari petarung Stratum Surgawi lainnya tiba-tiba berubah ketika mereka mendengar itu. Akan tetapi, mereka merasa nyaman juga.
Dunia Bentangan Langit hanyalah sebuah dunia kecil yang bobrok. Dunia ini sudah disempurnakan oleh Yan Giok Sejati dan menyatu dengan Gunung Bentangan Langit. Oleh karena itu, tidak ada yang namanya kenaikan juga.
Pada kenyataannya, untuk orang di dunia kecil, setelah mencapai ranah Stratum Surgawi, seseorang akan bisa naik. Namun, mereka harus menderita kesengsaraan surgawi yang mengerikan!
Oleh karena itu, banyak petarung lebih suka menutupi aura mereka dan tidak naik ke-33 Surga.
Tapi penampilan Ye Yuan membuat mereka sadar bahwa hari-hari seperti ini hanyalah menipu diri mereka sendiri dan juga orang lain.
Ye Yuan pastinya tidak akan peduli dengan apa yang dipikirkan orang-orang ini. Dia hanya datang untuk menemukan orang-orangnya.
Dalam sehari, Ye Yuan terbang ke ratusan dunia kecil dan dunia besar.
Tapi hasilnya mengecewakan!
Dia bahkan tidak menemukan satu pun orang yang dia kenal!
"Nak, di tiga puluh tiga Surga, setiap surga mengatur ratusan juta dunia. Kau seperti lalat tanpa kepala. Sampai kapan kau harus mencarinya?" kata Mi Tian.
"Yan Giok Sejati juga merupakan petarung pilihan surga dari generasinya! Baginya untuk bisa mencapai langkah ini, yang dia andalkan bukan hanya Gunung Bentangan Langit! Aku bisa merasakan bahwa tubuh dewa asalnya sudah disempurnakan dan kemungkinan hanya setengah langkah dari ranah Surga Penguasa Sejati. Dengan bakatnya, terobosannya kemungkinan besar dia akan mencapai ranah Surga Penguasa Sejati dalam beberapa tahun ini! Begitu dia menerobos ke ranah ini, meskipun Kehidupan Sembrono Seperti Mimpi itu hebat, racun itu mungkin tidak bisa membunuhnya. Selain itu, jangan lupa, dia… adalah petarung yang benar-benar memahami aturan waktu! Aku tidak ingin meninggalkan nasibku di tangan orang lain!" Ye Yuan berkata dengan nada dingin.
Baru ketika mereka melihat Yan Giok Sejati, Ye Yuan dan Mi Tian tahu bahwa mereka telah meremehkan orang ini.
Awalnya, mereka berpikir bahwa Yan Giok Sejati paling-paling hanyalah seorang petarung Surga Penguasa Suci atas.
Siapa sangka bahwa meski dia kehilangan tubuh fisiknya, tubuh dewa asalnya meningkat jauh dan tinggal setengah langkah lagi dari ranah Surga Penguasa Sejati!
Terlebih lagi, dalam kurun waktu ratusan juta ini, dia mengkhususkan diri mendalami dewa asal dan sudah mengembunkan dewa asalnya yang tak tertandingi.
Mungkin dia tidak memiliki kekuatan tempur yang kuat, tapi kekuatannya tidak bisa diremehkan.
Kehidupan Sembrono Seperti Mimpi secara alami berguna, tetapi betapa bergunanya itu, sangat sulit untuk dikatakan.
Selain itu, begitu Yan Giok Sejati menerobos ke Surga Penguasa Sejati dengan sangat cepat, efek dari racun Kehidupan Sembrono Seperti Mimpi akan sangat berkurang.
Ye Yuan juga tidak ingin menggantungkan harapannya pada kesalahan lawannya.
Oleh karena itu, dia harus berpacu dengan waktu dengan Yan Giok Sejati!
"Tapi ada banyak sekali dunia. Bagaimana kau akan menemukan mereka?" tanya Mi Tian.
"Yan Giok Sejati tidak memiliki tubuh naga sejati. Meskipun tubuh dewa asalnya juga bisa melakukan perjalanan melalui kehampaan, itu jauh lebih buruk dibandingkan dengan tubuh naga sejati! Dengan kemampuannya, seberapa jauh dia bisa menyembunyikan orang-orang itu? Kalau aku mencari keluar secara spiral dengan Dunia Surga sebagai pusatnya, aku selalu bisa menemukan mereka!" kata Ye Yuan.
Mi Tian terkejut ketika dia mendengar penjelasan Ye Yuan. Dia tidak bisa menahan tawa ketika dia berkata, "Anak baik, aku meremehkanmu! Kau berpacu dengan waktu sekarang!"
Ye Yuan sedikit mengangguk, tapi gerakannya tidak berhenti sedikit pun.
Beberapa hari kemudian, Ye Yuan tiba di sebuah dunia kecil lagi.
Setelah memindai dengan indera asalnya, alis Ye Yuan terangkat. Pikirannya bergetar!
Dia benar-benar menemukan seseorang yang dia kenal di sini!
Pendeta Tinggi Leluhur Suci, Sayap!
Saat ini, Sayap sedang dikepung oleh beberapa petarung teratas.
Namun, pemindaian acak Ye Yuan sudah mengakhiri pertempuran dengan tiba-tiba.
Terlalu mengerikan!
Ye Yuan mengerutkan keningnya dan orang-orang di sekitar Sayap segera berubah menjadi awan kabut darah.
Dia melangkah keluar dan tiba di depan Sayap.
"Ye Yuan!"
Ketika Sayap melihat Ye Yuan, air matanya tidak bisa terbendung dan mengalir di wajahnya.
Auranya benar-benar berbeda dari petarung kecil ini.
Dia menghabiskan setiap hari di tengah pengejaran.
Dia benar-benar harus berterima kasih kepada langit dan bumi karena bisa hidup sampai sekarang.
Dia masih ingin berbicara lagi, tetapi Ye Yuan memberikan isyarat. Sebuah kekuatan dewa asal yang kuat langsung menyerang lautan kesadaran Sayap.
Sekujur tubuh Sayap bergetar dengan hebatnya. Dia sama sekali tidak bisa melawan metode kasar Ye Yuan dan hanya bisa mengikutinya.
Ye Yuan memutar seni rahasia Kemunculan Dewa dan menghapus tanda Yan Giok Sejati dengan sombongnya. Baru pada saat itulah dia menarik kekuatan dewa asalnya. Sayap tercengang karena takjub. Seberapa kuat Ye Yuan saat ini?
Bahkan jika yang melakukan hal ini adalah seorang Stratum Surgawi legendaris, tidak mungkin baginya untuk mencapai hal ini, kan?
Dia seperti boneka di depan Ye Yuan. Dia tidak mampu mengendalikan dirinya sama sekali.
Pada saat ini, hidup dan matinya juga tidak tergantung padanya!
Perasaan semacam itu seperti ketika dia diculik ke dunia ini saat itu.
Perasaan tidak memiliki kendali atas dirinya benar-benar membuat orang gila.
Sayap masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Ye Yuan berkata dengan santainya, "Bicaralah di jalan. Aku sedang terburu-buru!"
Selesai berbicara, energi murni dewa Ye Yuan bergerak. Dia menempatkan Sayap ke dunia kekacauannya.
Ye Yuan tidak diam sedikit pun dan melintasi kehampaan lagi.
Dia tidak membuang waktu. Membuang-buang waktu di sini mungkin membunuh seseorang yang paling dekat dengannya.
Dan pada saat yang sama, Yan Giok Sejati tiba-tiba membuka kedua matanya. Pupilnya sedikit mengecil saat dia bergumam pada dirinya sendiri, "Ini baru tiga hari. Dia sudah menemukan orang pertama? Padahal ketika aku mengirim orang pertama keluar, aku butuh waktu setengah bulan! Anak ini sangat cepat! Sepertinya aku tidak bisa menunda lagi!"